Menghapus Jejakmu
kebahagiaanku kembali terusik karenamu
saat kau datang kembali menemuiku
apakah aku terlalu lemah
sehingga aku tak sanggup melawan kata-katamu
dan apakah aku terlalu mengemis cinta
yang selalu mengharapkan belas kasihmu
aku duduk termenung dalam kegundahan
menatap dan menerawang jauh dalam belaian
tetes embun jatuh membangun sebuah danau
mengalir lembut memberi kesejukan dalam ketenangan
canda tawa sang bidadari
seakan memberi arti sebuah mimpi
mimpiku yang selalu ingin menghapus jejakmu
kupu-kupu kecil datang menghampiriku
memberi warna untuk melupakanmu
selama-lamanya tanpa ada yang tersisah
anto exroly,November 2010
0 komentar:
Posting Komentar