kenangan

 kenangan

semilir angin berhembus
menyibak suasana bahagia
desir bulir-bulir pasir mengayun dan mengalun
menabur senyum-senyum penyemangat

berdiri ku ditengah tegak
mengalun-alun menyambut kelembutan
sekeping hati telah bernyanyi memberi
kepada sang terkasih memuji

serat kasat makna dalam tatapan mata
seolah ingin melukis goresan penuh warna
corak-corak keindahan hidup telah terbagi
memberi dan mengayomi

sekilas ku buka kembali dearyku
oh,,,,ternyata kita memang pernah bertemu
ketika hati dan nurani saling mencintai
mengikat janji-janji dalam ikrar yang suci

anto exroly,5 desember 2011

sang suara

 sang suara

begitu merdu suaramu mengalun dalam hidupku
suaramu mengalun lewat udara menyambung satu rasa
rasa yang selalu ingin bertatap muka
ingin tahu wajah sang suara yang mampu menghibur jiwa

suara itu selalu terdengar dalam siang dan malamku
seakan menghiasi hari-hariku untuk melangkah lebih maju
menuju tambatan jiwa yang bersemayam dalam suaramu

suaramu telah mampu membiusku lewat canda guraumu
sehingga suara itu tak pernah lepas dalam ingatku
kau mampu menyambung persahabatan antara penggemarmu
yang juga ingin bertatap muka dengan wajah sang suara

suaramu seakan telah menyatu dalam rasa dan jiwaku
yang selalu memberikan semangat saat kesedihan menghampiri
sungguh aku telah hanyut dalam suara itu
selalu memberi warna dalam hidupku

penggemarmu terdiri dari berbagai kalangan
kalangan muda,kalangan tua yang selalu setia mendengarmu
sehingga kami terhimpun dalam satu ikatan
FBM itu lah yang selalu terucap dalam kata-kataku

anto exroly,15 desember 2010

Hati Yang Tersakiti

Hati yang tersakiti

Hatiku sakit saat aku melihat dirimu
Jiwaku remuk saat aku mendengar suaramu
Sungguh hatiku begitu sakit karenamu
Ketika kau duakan cintaku yang tulus kepadamu

Dulu engkau selalu memuja dan memuji diriku
Kau sanjung dan selalu engkau banggakan
Seakan tak ada lagi yang lain selain diriku
Kau buat aku tersenyum dalam canda tawa yang engkau taburkan

Tapi mengapa dirimu tega menduakan cintaku
Yang begitu tulus mencintai dirimu
Kau sayat hatiku dengan tajamnya sembilu
Lalu engkau taburkan garam-garam kepedihan

Kau biarkan aku terjatuh layu
Dan engkau injak-injak bagaikan puing-puing yang telah rapuh
Sehingga aku tercampakkan bagaikan sampah yang tak berguna
Semua itu hanyalah karen ulahmu

Anto exroly,03 desember 2011

Ibu

Ibu

ibu,kerutan di keningmu
tertulis perjalanan panjang untuk diriku
perjalanan suka maupun duka
selalu kau arungi dengan bahagia

ibu,meskipun susah tak kau rasa
hanya kebahagiaan untuk anakmu jua
dalam tidurmu,kutatap wajah yang lusuh
ku bayangkan kisah-kisah yang telah kau ukir untukku

ibu,kini usiamu telah renta
hanya terukir kenangan indah
berderai air mataku saat terbayang engkau telah tiada

kedua belah tanganmu menjadi saksi perjuangan untukku
ibu,menderita kau rela demi cinta
kau tahu bahasa tubuhku
selalu rindu akan kasih sayangmu

cahaya cinta selalu terpancar dari wajahmu
sekarang kau telah pergi jauh
menghadap sang ilahi pencipta alam semesta
demi kehidupan yang kedua
maafkan aku oh ibu.,,,

dari seorang sahabat
anto exroly,31 juli 2010

Derita Jiwa

Derita Jiwa

tuhan kapan kau jemput diri ini
selama bertahun-yahun aku berjuang
berjuang melawan rasa sakit ini sendiri

aku hampir berputus asa dalam rasa dan usaha
sungguh aku tak sanggup menahan semua ini
sedikit demi sedikit semua ini menggrogoti ragaku
menyerang semua bagian penting tubuhku

aku tak ingin terlihat lemah dalam keterpurukan
aku selalu berusaha untuk melawan semua ini
meskipun semua sarafku telah terhenti
aku selalu mencoba untuk selalu tegar

sekarang bagian-bagian tubuhku mulai tak berfungsi
aku hanya bisa terdiam tanpa kata
hanya bisa mengeluh meratapi semua ini
kapankah penderitaan ini akan berujung dan berakhir

meskipun banyak tawa di sekelilingku
tapi aku tak bisa untuk terhibur
aku tak bisa merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan
karena rasa sakit yang begitu menyiksaku

dari seorang sahabat
anto exroly,18 november 2010

Kebimbangan

Kebimbangan

aku tak tahu yang kulakukan ini benar atau salah
aku tak tahu yang kulakukan ini amal atau dosa
aku juga tak tahu yang kurasakan saat ini sedih atau bahagia
kebimbangan ini selalu membayangi disetiap malamku

aku ingin menghadapi hari-hari yang penuh makna
yang selalu hidup dalam bahagia dan sejahtera
aku tak ingin hidupku sia-sia karena nafsu dunia
karena masa muda hanya sebentar adanya

aku ingin menciptakan rasa damai dalam hidupku
yang selalu ingat dan berpegang teguh dalam asmamu
karena aku adalah umat yang ingin keridhohanmu
menerangi jalan hidupku menggapai surgamu

yaa allah yaa tuhanku,apakah aku mampu
mencapai kenikmatan tertinggi dalam kehidupan ini
selalu berpedoman hanya kepada kitabmu
sebagai pengobat rasa rinduku pada cahayamu

yaa allah dimanakah dirimu
karena aku ingin menangis dalam pangkuanmu
sungguh aku tak berarti dalam kebesaranmu
dirimu adalah penguasa di atas penguasa

anto exroly 14 Desember 2010

Bintangku

Bintangku

tuhan hari ini mimpiku telah hilang
aku tak bisa lagi merasakan kehangatan kasih sayangnya
aku tak bisa lagi menatap wajahnya
tuhan sekarang aku telah sendiri

aku tak bisa berkata dan bercanda bersamanya
aku sangat bersedih atas kepergiannya
aku belum sempat mengatakan perasaanku sesungguhnya
dulu aku hanya bisa menatap wajahnya

tuhan kuatkanlah diriku atas kepergiannya
sungguh aku tak sanggup menahan tetesan air mata ini

bintangku tersenyumlah selalu di alam sana
meskipun engkau telah tiada
namun cinta dan kasihmu
telah terukir indah dalam hari-hariku

anto exroly 03 desember 2011